Senin, 11 Juni 2012

= SENOPATI


TANGIS

Aku ingin menangis
Aku ingin mengirimkan penghormatanku kepada para senopati Majapahit, senopati Pajang, senopati Demak, senopat Pengging dan semua Senopat yang telah menumpahkan darahnya karena telah menaklukkan dirinya untuk kepentingan kemuliaan

Mengalah adalah jiwa mulia para Senopat sejati
Kematian yang tidak perlu dikenal dan diketahui adalah jalan hidupmu
Semata karena menyadari bahwa tugas hidupnya hanyalah untuk menghantarkan para calon-calon pemegang tampuk cahaya kehidupan yang akan memancar hingga semua galaksi menundukkan diri dan menangis merasakan kemuliaannya

Memegang teguh jiwa-jiwa luhur, tidak peduli orang lain akan menilainya atau tidak, tulusk ikhlas berkarya dan bedoa
Jasadnya mati dan menjdi debu akan tetapi ruh dan karyanya akan selalu didoakan oleh insan-insan yang mulia yang merasakan energi pengorbanannya
Biar generasi ini dan seluruh generasi dimana saja tidak kehilangan pegangan karena teladan yang telah engkau tinggalkan dalam sebuah berita langit yang terunduh oleh hati yang telah hakekat

Salam kemuliaan untuk semua Senopati yang perjungannya tidak pernah menghendaki pengakuan, karena perjuangan suci tidak membutuhkn pengakuan
Hanya mengharapakn cinta dan pertemuan saja dengan Dzat yang telah memberikan Ruh dengan tulus dan penuh cinta kasih serta kepercayaan yang Agung.

Wahai para Senopti, semoga engkau nyenyak dalam tidurmu disana atau jika engkau sedang terbang di Surga maka jangan lupa melihat anak cucumu yang masih berkarya di bumi yang indah ini.
Amin

by : wijanarko ( admin MAM )
12 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar