Jumat, 22 Juni 2012

Puisi saya itu kaitannya dengan HB IX, Mataram tidak sekedar bangunan yang bisa runtuh jika diterjang oleh erupsi gunung berapi, seperti yang terjadi pada Mataram kuno yang akhirnya harus pindah ke Jawa Timur. Tetapi oleh HB IX , Mataram ditafsirkan secara canggih dan direkontekstualisasi, sehingga Mataram mempunyai banyak "putera", salah satunya adalah Lembaga Pendidikan, contohnya adalah UGM tersebut. Mataram tidak saja menjadi bangunan fisik yang indah, akan tetapi "Ruh" Mataram telah menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mencerdaskan umat manusia, pertanyaannya adalah apakah Mataram yang berujud pemikiran dan ilmu itu bisa runtuh oleh karena perkembangan jaman ? , monggo kita semua sudah tahu jawabannya. Saking lembutnya Ilmu Mataram, membuat banyak orang tidak menyadari bahwa dia memakai baju Mataram, khususnya sedikit dari para alumnus ......tersebut :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar