Sabtu, 02 Juni 2012

= Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX
____

GURU BESAR

Guru Besar yang selalu merendahkan diri
Guru Besar yang menyayangi rakyatnya
Guu Besar yang menyayangi para ibu, simbok dan para bakul
Guru Besar yang mencintai para petani
Guru besar yang sangat pandai mengolah cipta, karsa, rasa
Guru Besar yang sangat sederhana
Guru Besar yang tidak mau dikultuskan

Tapi juga Guru Besar yang selalu mengajak kita untuk berfikir
Guru Besar yang tahu bahwa murid-muridnya akan lahir
Guru Besar Yang Sangat Pamberani tetapi tidak memperlihatkan keberaniannya
Guru Besar yang Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo
Guru Besar yang sangat faham apa itu JAWA

Guru Besar yang Pahlawan
Guru Besar yang Jendral dari Segala Jendral
Guru Besar yang monumennya berupa monumen yang nyata
Pahlawan yang karyanya tetap mengalir sampai sekarang
Guru Besar yang mencerdaskan para Profesor
Guru Besar yang telah menyelamatkan kita dari para penyerbu Kraton
Guru Besar yang telah menyelamatkan bapak dan ibu kita dari Romusha
Guru Besar yang peduli akan kelangsungan jiwa raga bangsanya

Mohon maaf, jangan sampai kita berkata bahwa tidak akan ada insan mulia seperti beliau,
karena beliau akan menangis disana, karena beliau adalah Guru yang ingin murid-muridnya jauh lebih pandai dan mulia dari beliau, itulah alasan kenapa beliau mendirikan Perguruan Tinggi yang telah harum di Dunia.

Tapi Sang Guru ini pernah berkata "Jangan Kultuskan Aku"
Aku hanya bisa menangis jika membaca kalbu dan nuranimu
Karena Sang Guru Besar,.. semoga langsung dipilih oleh Yang Maha Kuasa.Amin.

by : wijanarko ( admin MAM )
27 Mei 2012





________________________


Pendapat sahabat MAM tentang HB IX


(01).  Dyah Badriyah : Beliau adalah tokoh kharismatik yang dihormati dan disegani, disegala kalangan, bahkan oleh musuh2 (belanda) sekalipun. Raja arif yang dekat dengan rakyat, sederhana, tidak banyak bercakap, yang berpendirian teguh, tegas, namun berhati lembut. Raja arif yang tidak memperkaya diri sendiri, dan tidak tergoda oleh iming2 penjajah,,,, Saya masih belia saat beliau meninggal dunia, tapi sungguh saya merasa kehilangan yang dalam,,,,


(02). Girindra Dayu Bradana-Padmojo NitiGeno : Saya pun disini : harus berterima kasih pada Sri Sultan saat ini, tanpa "bantuan" beliau berupa UGM dan nikmatnya hidup di Yogya, apalah diriku saat ini.


(03). Walang Sungsang seorang raja yang sudah mengetahui dan manunggal dengan rasa sejati.


(04).Pangeran Hanyakrakusuma Maulana Mataram Beliau adalah suri tauladan bagi pemimpin negeri ini


(05).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar