PAGI HARUM
Bapak-bapak tukang sampah mengisi hidupnya
Laku kehidupan yang nyata tidak bla..bla...bla
Para pencari rejeki menyongsong mataharinya
Lampu telah mati diganti senyumnya mentari
Gejolak hati bersyukur mencium harumnya pagi
Hati berbahagia karena berkah diawal langkah
Bertemu insan manusia yang berkarya nyata
Menghargai jati dirinya dihadapan Tuhannya
Proyek rekayasa adalah tabu dan haram baginya
Rekayasa yang mencabik-cabik nurani manusia
Tingkah laku yang membuat hati jadi gelap
Kelam jelaga dikegelapan malam tak berujung
Sadarlah wahai manusia pencaci hati nurani
Hidupmu terbatas getas tidak seperti anganmu
Kembali ke jalan lurus beserta pencari rejeki.
by : admin PUISI JOGJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar