"MABUK"
Gejolak jalan rohani yang memabukkan
Pikiran yang selalu berdenyut berkiprah
Menyeruak kedalam labirin - labirin ghaib
Hanya saja aku harus mengendalikan
Tangan kuayunkan, bibir mengucap Nama
Hati lega bahagia rindu yang tiada habisnya
Karomah yang tidak dicari muncul seketika
Karena ijin dari Yang Memiliki alam semesta
Mata telah menjadi mata sang elang
Telinga menjadi telinganya sang alam
Hati menjadi perasa seperti hati sang putri
Derajat meningkat karena laku kemanusiaan
Cinta adalah dahsyat meredam angkara
Cinta adalah lembut selembut rasa madu
Cinta tidak pernah terpaksa tapi kebutuhan
by : admin MAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar